Penyebab penuaan berpusat pada usus yang berperanan
sebagai organ terbesar sistem pencernaan. Apabila terganggunya keseimbangan bakteria "baik" maka ia akan meningkatkan
bakteria "pembusuk" di dalam usus.
Akibatnya, senyawa-senyawa busuk akan muncul dan akhirnya akan mengganggu
fungsi organ tubuh, termasuk mempercepat proses penuaan. Ia dijelaskan oleh F.G. Winarno dalam bukunya “Keseimbangan
Flora Usus bagi Kebugaran.”
Di dalam usus kita terdapat berjenis-jenis bakteria dalam jumlah yang
sangat besar. Dalam usus lelaki dewasa terdapat satu kilogram bakteri, sedangkan pada perempuan sekitar 0,8 kilogram. Di dalam
usus terdapat 100 triliun bakteria per gram, yang berasal dari 100 spesies.
Bakteria saluran usus itu hidup bersama mikroba lain, yang secara kolektif disebut
"mikroflora usus" atau flora usus. Gerombolan bakteria itu masing-masing menempati daerah kekuasaan tertentu dan mereka hidup
tertib menurut suatu sistem. Namun, secara diam-diam, dua golongan besar, yakni bakteri "baik" dan "jahat", sering bergolak.
Mereka berkonflik dan saling membunuh.
"Dalam proses perebutan kekuatan, kekuasaan, dan hegemoni antara bakteria usus,
ternyata mengandung konsekuensi serius. Hal itu erat kaitannya dengan sehat tidaknya tubuh kita dan peluang terjadinya penyakit.
Di dalam tubuh manusia sehat, senyawa-senyawa busuk itu didetoksikasi di dalam
hati, lalu dikeluarkan melalul feses (tinja) dan urin. Bila produksinya terlalu banyak dan draktik, mereka tidak mampu
dicerna dan didektoksikan secara sempurna. Sebahagian besar senyawa busuk dan beracun itu pun akan memasuki darah dan beredar
ke seluruh tubuh. Bila hal itu terjadi secara terus-menerus selama bertahun-tahun, dapat merangsang timbulnya berbagai penyakit
seperti kerosakan hati, kanser, juga mempercepat proses penuaan
Beberapa jenis bakteria asam laktat diketahui mampu menekan produksi senyawa
karsinogen dan ko-karsinogen dalam usus, dan mampu menstimulasi immune response sedemikian rupa sehingga membantu pencegahan
kanser dan berbagai penyakit infeksi. Kajian membuktikan bahwa pemberian Bifiidobacteria mampu menekan jumlah
bakteria jahat Bacteriodes, Clostridium dan Coliform secara signifikan.
Bakteria tersebut banyak di jumpai dalam makanan fermentasi seperti yoghurt,
keju, pikel buah, dan sayuran. Namun, tidak semua bakteri laktat bersifat probiotik dan hanya jenis bakteria laktat tertentu
yang menempati saluran pencernaan.
"Pemberian Bifidobacteria hidup sebanyak 10 juta setiap hari dalam
lima minggu dengan B breve pada anak usia 2-5 tahun dan orang dewasa umur 26-33 tahun dapat menekan jumlah senyawa busuk tersebut.
Hal itu dapat menjadi bahan pertimbangan, betapa pentingnya mempertahankan tingginya
populasi bakteria baik tersebut .
Pasokan prebiotik (nutrisi untuk merangsang pertumbuhan bakteria baik) secara semulajadi dapat diperolehi
dan biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Produk olahan kedelai seperti tempe, tahu, dan tauco juga kaya akan prebiotik.
Anda pun bisa menemukan prebiotik pada akar tanaman Chichorium intybus, gandum utuh, bawang bombai, bawang putih, dan
pisang.